Dinkes Kalbar Inisiasi Penganugerahan Nakes Teladan

29 Nov 2023
infokes

PONTIANAK – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menginisiasi kegiatan tenaga kesehatan teladan (Nakesdan), yang diadakan di Ballroom Hotel Harris, pada Selasa (28/11/2023) malam. Kegiatan ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes dan dihadiri langsung oleh beberapa OPD di ruang lingkup Pemprov Kalbar.

Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Erna Yulianti menjelaskan bahwa program Nakesdan yang dilangsungkan ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemprov Kalbar terhadap kinerja luar biasa yang ditunjukkan oleh para tenaga kesehatan. Dia juga berharap agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan motivasi, khususnya terhadap tenaga kesehatan melalui transformasi SDM kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat.

“Penganugerahan Penghargaan bagi Nakes teladan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan ini, kita lakukan dengan tujuan untuk memberikan Penghargaan atas Pengabdian, Prestasi Kerja dan Inovasi serta Peran serta aktif Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam mendorong keberhasilan Pembangunan dibidang Kesehatan,” ungkapnya.

“Alasan lain, lewat giat ini kita harap dapat meningkatkan Motivasi Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk melakukan Inovasi dalam memberikan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat, serta mempertahankan kinerja Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Disamping itu, dr. Erna juga menjelaskan untuk Nakes yang diusulkan sebagai calon penerima penghargaan, merupakan tenaga Kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan meliputi Puskesmas, Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan. Kemudian, tahapan seleksi nakesdan tingkat Provinsi ini dimulai Setelah diterimanya Surat dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan No KP.04.04/F/254/2023 Tanggal 15 februari 2023, dan ditindak lanjuti oleh DInkes Prov Kalbar dengan bersurat kepada seluruh Kab/Kota untuk Melaksanakan Seleksi Nakesdan di tingkat Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten/Kota.

Lebih jauh, Kadinkes juga memaparkan jenis penghargaan yang diusulkan yakni merujuk pada 13 jenis nakes yang ada di fasyankes. Antara lain dokter, dokter gigi, dokter spesialis, perawat, bidang, apoteker, kesmas, sanitarian, nutrisonis, terapi fisik, teknisi  medis, teknik biomedika.

“Untuk pemilihan peserta penerima penghargaan ini kita lakukan secara ketat, melalui seleksi secara berjenjang mulai dari tingkat puskesmas, kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Dari 14 kabupaten/kota, hanya 4 (Kabupupaten/Kota) yang tidak mengirimkan Tenaga Kesehatan teladan yakni kabupaten mempawah, bengkayang, sekadau dan singkawang,” terangnya.

Sementara untuk jumlah Nakes yang masuk kandidat sebagai tenaga kesehatan teladan kali ini, diisi oleh 29 Nakes dari fasyankes dan dari rumah sakit sebanyak 11 orang. “Untuk seleksi Nakesdan tingkat provinsi ini sebelumnya sudah kita lakukan secara Daring pada tanggal 24 hingga 26 Mei 2023, dengan jumlah tim juri dari berbagai profesi Kesehatan sejumlah 30 orang,” katanya.

Terakhir, Kadinkes mengungkapkan dari hasil seleksi yang sudah dilakukan, tercatat lima orang yang masuk ke seleksi tingkat nasional oleh Direktorat Tenaga Kesehatan Kemenkes RI. Kelima nama tersebut diantaranya Drg. Katarina Restu Jati (Kabupaten Sintang), Dr. Yenira Fitriani (Kabupaten Kayong Utara), Sutrisna, S.Tr Kes (Kabupaten Kubu Raya), Desi Asviani, A.Md.Keb (Kabupaten Kubu Raya), Putri Asia Nesia, S.Farm.,Apt (kabupaten Kubu Raya).

“Dan Alhamdulillah pada Tanggal 14 sampai 19 Agustus 2023, 3 orang Tenaga Kesehatan yakni Dr. Yenira Fitriani, Putri Asia Nesia, S.Farm.,Apt, dan Sutrisna, S.Tr Kes diundang Direktorat Tenaga Kesehatan Kemenkes UntuK Menerima Penghargaan Tingkat Nasional oleh Menteri Kesehatan RI di Jakarta sekaligus mengikuti Rangkaian Kegiatan Peringatan Hati Kemerdekaan RI ke 68 di Istana Negara,” paparnya.

“Hingga akhirnya pada hari ini (28 November 2023), Nakesdan atas nama Putri Asia Nesia, S.Farm.,Apt diberangkatkan oleh Kementerian Kesehatan RI ke Negara Saudi Arabia selama 7 hari untuk Studi Banding,” pungkasnya. (Dinkes Prov. Kalbar)