Kick Off Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024, Pj Gubernur Kalbar Targetkan Realisasi Vaksin Polio 95 Persen

24 Jul 2024
infokes

PONTIANAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024, pada Selasa (23/7/2024). Pencanangan ini dilaksanakan secara serentak di 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, dengan salah satu program utamanya pemberian vaksin polio tetes maupun suntik kepada anak-anak usia 0 hingga 7 tahun.

Sementara Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., membuka secara simbolis pelaksanaan PIN 2024, di Aula Camat Pontianak Barat, Kota Pontianak. Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Kalbar turut didampingi sejumlah unsur terkait, diantaranya Pj Walikota Pontianak, Pj Ketua TP PKK Kota Pontianak, Kapolresta Pontianak, Dandim 1207 Pontianak, Kadiskes Provinsi Kalimantan Barat, Kadiskes Kota Pontianak, hingga unsur Forkopicam setempat. 

Dalam kesempatan tersebut, dr. Harisson menargetkan capaian Imunisasi Polio sebesar 95 persen pada perhelatan PIN di Kalimantan Barat. 

"Dan untuk saat ini, capain kita (Kalbar) baru sekitar 60 persen," kata Pj Gubernur Kalbar saat memberi sambutan. 

"Kita ingin anak-anak mendapatkan imunisasi polio dalam rangka melindungi mereka, supaya tidak tertular penyakit polio yang menyebabkan kelumpuhan dan ini penting kita lakukan kepada anak-anak di Kalimantan Barat karena sanitasi kita masih kurang begitu baik," timpalnya. 

Dirinya juga menjelaskan, bahwa penyakit Polio ini ditularkan melalui mulut dan bisa juga dari kotoran manusia, termasuk di tempat yang dapat menularkan kuman kepada anak-anak yang bermain di lingkungan kotor (termasuk daerah yang masuk kategori tinggi buang air besar sembarangan). 

"Kemudian Kantin di sekolah juga perlu dijaga kebersihannya, karena Polio itu tertular dari makanan melalui virus atau kuman yang keluar," imbuhnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengungkapkan, khusus Kota Pontianak ditargetkan sebanyak 88 ribu lebih anak mendapatkan Vaksin Polio pada PIN 2024 ini. 

"Pelaksanaan pemberian vaksin polio disebar di sejumlah Pos PIN di seluruh pusat pelayanan Kesehatan di Kota Pontianak mulai posyandu, klinik, maupun rumah sakit. Kita berharap anak-anak ini dapat tumbuh berkembang dan cerdas," ujarnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Erna Yulianti mengatakan, Kalbar bersyukur hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus Polio. Menurutnya, upaya pencegahan yang dilaksanakan terus menerus sangat efektif menekan angka kasus polio di Kalbar.

"Kasus Polio di Kalbar belum ada laporan yang masuk dari seluruh dinas kesehatan 14 kabupaten kota. Artinya, kita bisa mencegah masuk virus polio seperti yang ada di Aceh, Jawa Barat, maupun di Papua," ucapnya.

Dengan dimulainya PIN 2024 di Kalbar diharapkan seluruh masyarakat mendukung program ini agar target 95 persen capaian imunisasi polio dapat tercapai dan generasi mendatang terlindungi dari penyakit polio.

Sebagai informasi, pelaksanaan imunisasi serentak akan dilaksanakan dalam dua gelombang, Gelombang pertama program ini akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 29 Juli 2024. Sedangkan, Gelombang kedua dijadwalkan mulai pada tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024 serentak di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat. (Dinkes Prov. Kalbar)